Sepak bola adalah olahraga dan permainan yang paling populer di dunia
saat ini, dimainkan oleh lebih dari 200 juta orang di sekitar 200
negara. Dan karena memperlihatkan teknik, kerja sama tim, dan keahlian
individu, sepak bola juga dianggap sebagai permainan yang paling menarik
dan indah untuk ditonton. Jika Anda suka dan ingin serius bermain sepak
bola, maka Anda harus berlatih lebih keras daripada orang lain, dan
jika ingin berlebihan, selalu berada di dekat bola. Tapi bagi Anda yang
belum tahu dasar dari sepak bola, baca artikel ini.
1
Menguasai Teknik Dasar
1
Cara mendribel atau menggiring bola.Dribel
adalah mengendalikan bola selagi berlari. Jika Anda ingin tim Anda
tetap menguasai bola, maka Anda harus tahu cara mendribel dengan baik.
Yang harus Anda lakukan adalah menyentuh bola dengan tenaga yang tepat,
cukup untuk menggerakkannya tetapi tidak terlalu kuat sehingga terlalu
jauh dari kaki Anda (yang akan berakibat bisa direbut lawan).
Dribel yang paling mudah adalah dengan menggunakan bagian dalam
kaki. Tetapi, Anda sebenarnya bisa menggiring bola menggunakan bagian
kaki mana saja. Selain itu, pada pertandingan yang sebenarnya, Anda akan
sering berada pada situasi yang mengharuskan Anda menggiring bola kaki
yang berbeda-beda.
Cobalah menggiring dengan kecepatan yang berbeda-beda. Cara
menggiring terbaik ketika bebas menguasai bola di sayap berbeda dengan
cara menggiring ketika sedang berhadapan dengan pemain bertahan lawan.
Ketika menggiring bola dengan lebih lambat, Anda biasanya bisa
menempatkan bola dekat dengan tubuh setiap waktu. Dengan demikian,
pemain bertahan harus berusaha keras untuk mengambil alih bola.
Ketika menggiring dengan kecepatan tinggi, Anda akan terlihat
menendang bola sedikit lebih jauh dari kaki, dan kemudian lari menjemput
bola tersebut. Ini biasanya dilakukan jika Anda sudah melewati lawan
karena biasanya Anda bisa berlari lebih cepat jika tidak sedang
mengontrol bola di kaki.
Anda sebaiknya menyentuh bola setiap melangkahkahkan kaki untuk mengendalikannya.
2
Cara mengoper bola. Mengoper bola adalah menendang
bola ke titik atau tempat yang Anda inginkan, biasanya pada posisi
dimana bola akan dijemput atau diterima oleh teman setim. Cara mengoper
yang paling umum, akurat, dan harus Anda kuasai terlebih dahulu adalah
menggunakan bagian dalam kaki. Jika sudah menguasai itu, Anda bisa
belajar bentuk operan lain.
Perhatikan posisi kaki Anda yang satu lagi (kaki yang Anda gunakan
untuk berpijak selagi mengoper bola). Untuk melakukan operan yang
akurat, kaki yang satu ini harus berada di sebelah bola dan mengarah ke
arah operan yang Anda inginkan.
Oper bola dengan tumit yang mengarah ke atas dan tumit ke bawah.
Antisipasi posisi teman setim Anda. Anda seringkali mengoper bola
selagi Anda dan teman setim Anda bergerak untuk mencari ruang. Biasanya,
Anda harus mengoper ke tempat di mana Anda ingin teman setim Anda
menerima atau menjemputnya. Jika teman setim Anda tengah berlari, oper
bola ke arah dia berlari sehingga dia bisa menerimanya dengan mudah.
3
Cara menembak. Menembak bola pada dasarnya adalah
mengoper bola ke arah gawang. Sama seperti mengoper, cara menembak
paling akurat adalah menggunakan bagian dalam kaki. Tetapi karena tenaga
yang diberikan biasanya lemah dan Anda biasanya tidak begitu dekat
dengan gawang, Anda biasanya harus menembak dengan menggunakan bagian
kaki yang lain yang memberikan tenaga lebih besar, tetapi tetap akurat.
Sebelum menembak, lihat sekilas target Anda, lalu posisikan kaki pijakan Anda mengarah ke target tersebut.
Anda biasanya tidak bisa mengambil ancang-ancang sebelum menembak.
Ayunkan kaki Anda ke belakang sebelum menembak agar tembakan Anda
bertenaga.
Salah satu cara menembak paling umum adalah dengan menendang
menggunakan bagian tengah-tengah punggung kaki, dengan posisi ujung kaki
mengarah ke tanah.
Gunakan otot paha ketika mengayunkan kaki ke depan untuk menembak. Ayunkan sekuatnya untuk mendapat tenaga yang maksimal.
4
Ketahui cara bergerak ketika tidak menguasai bola.
Beberapa orang memperkirakan bahwa pemain profesional berlari sejauh
kurang lebih 9,7 sampai 13 kilometer dalam satu pertandingan penuh (90
menit).[1]
Memang sangat jauh, tetapi itu tidak mengherankan karena para pemain
itu berlari juga saat mereka tidak membawa atau menguasai bola. Pelajari
cara mencari dan bergerak ke ruang kosong yang tepat, cara mengetahui
di mana teman setim Anda ingin Anda berada untuk membantunya, dan
bagaimana cara lepas dari kawalan pemain bertahan. Setelah mempelajari
itu, Anda akan sadar bahwa Anda lebih sering berlari ke sana kemari
ketika tidak membawa bola.
5
Cara bertahan. Mempertahankan gawang sendiri adalah
sebuah pencapaian yang jarang disebut, padahal menjaga lawan atau
merebut bola darinya adalah tugas yang sulit. Ada tiga hal dasar yang
harus Anda ingat ketika menjaga pemain lawan.
Jangan terkecoh oleh gerakan tipuan: ketika Anda menghadapi lawan
yang membawa bola, fokus pada bolanya. Pemain lawan akan mencoba
mengecoh Anda dengan gerakan badan agar bisa melewati Anda. Dan jika
Anda termakan dengan triknya, Anda akan mengikuti arah badannya dan
mengira ke arah itulah dia akan membawa bola (padahal tidak). Jangan
sampai tertipu oleh gerakan ini. Perhatikan bolanya, bukan pemainnya.
Jaga jarak Anda dengan bola dan pemain lawan. Kedengarannya mudah,
tetapi jika Anda bertahan pada jarak yang terlalu dekat dengan bola dan
pemain lawan, Anda bisa dilewati dengan mudah. Tetapi jika terlalu jauh,
Anda memberi terlalu banyak ruang gerak untuknya.
Antisipasi lawan saat menggiring bola. Momen terbaik untuk merebut
bola dari pemain lawan adalah seketika setelah ia melakukan sentuhan
untuk menggiring bola, karena di saat itu bola menjauh dari kaki lawan
Anda selama sesaat. Mengantisipasi gerakan seperti ini terdengar mudah,
tetapi sekali Anda meleset dan gagal merebut bola, Anda biasanya
langsung dilewati atau berada dalam posisi yang sulit untuk tetap
menjagany
6
Menyundul bola dengan benar. Menyundul bola yang
benar adalah menggunakan dahi, bukan ubun-ubun atau bagian atas kepala.
Mengambil ancang-ancang juga dilakukan dengan menarik bagian atas badan
Anda ke belakang, bukan mengayunkan kepala Anda ke belakang--yang
nantinya tidak memberikan cukup tenaga dan juga berisiko menimbulkan
cedera leher.
7
Cara jugling. Juggling adalah teknik yang meskipun
sangat jarang digunakan ketika pertandingan, tetapi tetap penting karena
beberapa alasan berikut:
Dengan tahu cara juggling, Anda tahu cara menerima bola lambung.
Terkadang, operan yang Anda terima bukan berupa bola datar, tetapi bola
lambung, dan Anda perlu teknik yang sedikit berbeda agar bisa
menerimanya tanpa membuat bolanya terpantul menjauh dari kaki Anda.
Juggling memperbaiki teknik sentuhan Anda. Dengan tahu cara
juggling, Anda tahu persis bagaimana tiap sentuhan pada kaki Anda
bekerja, dan berarti tahu persis dengan kaki bagian mana dan tenaga
sebesar apa Anda harus menyentuh bola agar Anda berada pada posisi yang
nyaman untuk gerakan selanjutnya. Dan perlu Anda ketahui, menguasai
sentuhan pada bola adalah salah satu hal terpenting ketika bermain sepak
bola.
Juggling akan membuat Anda terbiasa menggunakan kedua kaki.
Kebanyakan pemain pada umumnya hanya bisa menendang secara kuat dan
akurat menggunakan dua kaki. Dengan menguasai juggling, Anda akan
bisa menggunakan kaki yang manapun secara efektif. Pemain top dunia
kebanyakan juga bisa menggunakan kaki manapun dengan akurasi dan
kekuatan yang sama.
8
Cara menggunakan kaki yang tidak dominan. Ada saatnya
Anda harus mengoper, menggiring, dan menembak menggunakan kaki yang
jarang Anda gunakan, kaki yang tidak dominan. Jika Anda hanya terpaku
memainkan bola hanya dengan satu kaki, pemain lawan akan mengunci
gerakan Anda berdasarkan kaki itu saja, dan bisa menjaga Anda dengan
mudah, atau memaksa Anda untuk menggunakan kaki non-dominan yang tidak
begitu akurat.
Selalu sempatkan waktu berlatih dengan hanya menggunakan kaki
non-dominan. Semakin sering Anda melatihnya, Anda akan semakin terbiasa
menggunakannya.
9
Cara mengambil tendangan sudut dan tendangan bebas.
Anda tentu ingin mengirim bola dari tendangan sudut ke tengah lapangan,
persis ke posisi teman setim Anda yang siap menyambut dan menembak bola
(biasanya dengan sundulan). Untuk tendangan bebas, tergantung situasi
dan posisinya, Anda bisa mengambilnya secara cepat dengan memberi operan
pendek, melakukan operan atau umpan lambung untuk disambut oleh teman
setim, atau langsung menembak ke gawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar